JENEPONTO, SULSEL - Perusahaan Listrik Negara Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (PLN UP3) Bulukumba melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) PLN Kabupaten Jeneponto, menyalurkan bantuan pemasangan meteran listrik gratis dan sembako kepada warga kurang mampu, Selasa (22/8/2023).
Salah satu warga yang terbilang kurang mampu mendapatkan pemasangan bantuan kWh tersebut, yakni pelanggan bernama Darni di Tamanroya, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Jeneponto.
Penyalaan ini, serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia dalam rangka semarak HUT Kemerdekan RI yang ke - 78, dengan tema "Light Up The Dream, Nyalakan Mimpi, Peduli Bersama, Menyala Bersama, Menerangi Bangsa"
Manager PLN ULP Jeneponto, A Hendra Herianto mengatakan, gerakan ini bertujuan membantu masyarakat kurang mampu untuk menyalakan mimpi mereka dan bisa menikmati listrik dengan layak.
Di mana, selama ini masyarakat besar keinginannya untuk menikmati listrik tetapi tidak mampu karena faktor biaya. Sehingga, tutur Hendra, PLN hadir di tengah-tengah mereka membantu warga kurang mampu melalui subsidi listrik ini untuk membayarkan biaya penyambungan
Yang tadinya warga menyambung listrik ke tetangga-tetangga dengan membayar Rp 50 ribu perbulan. "Alhamdulillah sekarang tidak lagi dengan tema Light Up The Dream (Nyalakan Mimpi), " ucapnya.
Disebutkan, untuk bulan ini ada 7 pelanggan subsidi kurang mampu yang tersebar di semua Kecamatan mendapapat bantuan pemasangan meteran listrik dan penyambungan instalasi secara gratis.
"Jadi yang mendapat bantuan seperti ini, itu pelanggan subsidi yang kurang mampu. Kalau dia warga kurang mampu tapi bukan pelanggan subsidi biasanya kita pending dulu, " katanya.
Selain penyambungan listrik dan bantuan sembako, Hendra juga bilang pelanggan tersebut langsung diisikan voucher Rp 50 sampai 100 ribu yang pemakaiannya bisa sampai lima bulan.
"untuk kWh yang dipasangkan itu ada daya 450 sampai daya 900, " sebutnya.
Hendra menjelaskan, khusus HUT RI ke-78 ini, PLN Pusat memberikan bantuan dana melalui Yayasan Baitul Maal PLN Jeneponto untuk disumbangkan ke pelanggan kurang mampu.
"Jadi seperti zakat-zakat PLN ditampung semua di situ kemudian kita sumbangkan ke warga yang kurang mampu, " jelasnya.
Menurut Hendra, penyambungan listrik secara gratis dan pemberian bantuan sembako kepada warga kurang mampu akan terus berlanjut. Inisiatif teman-teman PLN Jeneponto setiap bulan akan menyumbangkan sedikit penghasilannya untuk membayarkan penyambungan listrik.
"Jadi mungkin setiap bulannya itu ada sekitar satu sampai dua pelanggan yang kita nyalakan untuk bantuan ini, " pungkasnya.