JENEPONTO, SULSEL - Dukungan untuk Pasangan calon (Paslon) Bupati Jeneponto H. Paris Yasir dan Islam Iskandar terus membludak menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang dihelat pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.
Hal ini, terlihat dalam beberapa hari kesempatan tegline PASMI DI HATI ini melakukan kampanye dialogis di beberapa titik di Jeneponto hadir ribuan warga memberikan dukungan terhadap Paslon Bupati nomor 2 Paris - Islam.
Baca juga:
Anies: BUMN Care Dua Tangan Negara
|
Seperti, yang telihat di Lingkungan Pa'borongan, Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara, massa begitu tak terbendung hingga tumpah ruah di area kampanye dialogis pada Selasa (15/10/2024).
Semangat dan antusiasme mereka begitu menggelinding memadati lokasi kampanye. Ini membuktikan bahwa Paslon Bupati Jeneponto Paris - Islam semakin dicintai rakyat.
Baca juga:
Tony Rosyid: Tiga Capres Mulai Adu Gagasan
|
Ribuan massa dengan sukarela hadir sebagai bentuk kerinduan dukungan kepada Paris dan Islam. Para pendukung tampak antusias mengibarkan bendera dan atribut Nomor 2 PASMI DI HATI serta partai pengusung.
"Kami hadir secara mandiri memberikan dukungan tulus kepada bupatiku H. Paris Yasir dan Islam Iskandar. Kami di Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara bersatu mendukung penuh H. Pari Yasir dan Islam Iskadar dan siap memenangkan beliau pada tanggal 27 November, " singkat salah satu warga pendukung PASMI di lokasi kampanye.
Sementara, Tim LO Pemenangan PASMI DI HATI, H. Sudirman Sappara , menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat Jeneponto. Terkhusus kepada warga masyarakat di Kelurahan Tolo Barat, Kecamatan Kelara yang telah memberikan suppor, semangat serta dukungannya terhadap pasangan calon Bupati Paris - Islam.
Baca juga:
Tony Rosyid: Demokrat Dalam Jebakan PDIP?
|
Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh simpatisan, tim relawan dan tim pemenangan PASMI.
"Terima kasih atas suppor dan dukungan ta semua. Kami juga menyampaikan permohonan maaf kepada semua masyarakat pengguna jalan yang mungkin terganggu dengan aktifitas kami, " pungkasnya (*).