JENEPONTO, SULSEL - Pemerintah daerah (Pemda) Kabupaten Jeneponto melalui Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Jeneponto menyasar pelajar tingkat Sekolah Dasar (SD) dalam mendukung program makan siang bergizi gratis yang diusung presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming.
Salah satu sekolah dasar yang disasar oleh PKK Dinas PUPR Jeneponto, yakni, SDI No.16 Tamanroya, Kelurahan Tamanroya, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Selasa, 13 Agustus 2024.
Pemberian makan siang gratis di sekolah tersebut, dipimipin oleh Ibu Ketua PKK Hj. Isnawati yang juga selaku Sekertaris Dinas BKKBN Kabupaten Jeneponto.
Pada kesempatan ini hadir, Korwil Kecamatan Tamalatea H. Abdul Rahim Sila, Lurah Tamanroya Sumarni, Kepsek SDI No.16 Tamanroya dan semua tenaga pendidik SDI No. 16 Tamantoya.
Hj. Isnawati mengatakan, pemberian makan siang gratis kepada siswa - siswi ini dalam rangka mewujudkan program yang diusung oleh presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Jadi hari ini ada sekitar ratusan anak didik kita di SD 16 Tamanroya kita beri makan siang gratis dengan dengan menyajikan asupan makanan sehat dan bergizi, " ujarnya.
Dijelaskan, makanan sehat dan bergizi ini memiliki kriteria nilai gizi seimbang dan mengandung nilai gizi esensial tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein, lemak, kalsium, serat dan air.
Selain anak SD, pihaknya juga akan menyasar Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan program yang sama. "Jadi ini langkah awal kami Ibu PKK PUPR Jeneponto, " katanya.
"Yang pasti kami sangat mendukung program bapak Presiden kita yakni makan siang gratis dan insya Alllah kita akan lanjutkan di sekolah-sekolah lain, untamanya bagi sekolah-sekolah terpencil, " sambungnya.
Sebagaimana yang dicanangkan Presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming. Bahwa, program makan siang gratis ini untuk menyelesaikan masalah fundamental Indonesia, khususnya masalah stunting pada anak untuk mewujudkan Indonesia Emas.
Tujuan utama program makan gratis ini, selain mengatasi masalah stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem, juga meningkatkan gizi dan nutrisi pada anak, meningkatkan konsentrasi dan prestasi Akademis dan dukungan bagi kelurga berpenghasilan rendah (*).